Paper SPEECH RECOGNITION DENGAN MENGUBAH REGISTRY WINDOWS
SPEECH RECOGNITION DENGAN MENGUBAH
REGISTRY WINDOWS
Nuzul Farida Arini, Mardianti
Ekaputri Pangandaheng, Alfiyan Baharudin, I Made Pandy Windarta
Program Studi Teknik Informatika,
Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur
ardibandi.blogspot.com
Jalan Raya Rungkut Madya Gunung
Anyar, Surabaya, 60294, JawaTimur
ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi
terutama di bidang komputer hingga saat ini berkembang dengan sangat pesat
seiring dengan kebutuhan akan kecepatan, keakuratan dan keamanan sebuah sistem
informasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komputer serta
pengetahuan tentangnya yang telah banyak dimengerti sebagian besar pengguna,
maka dibutuhkan sebuah sistem
sebagai pengaman data maupun informasi. Program Pengamanan
komputer ini merupakan salah satu jenis program untuk mengamankan suatu sistem
berbasis program komputer termasuk untuk
mengunci
sistem- sistem penting yang ada pada komputer. Dan di sini kita juga dapat
bermain-main dengan sistem registry, yaitu identitas windows yang berguna untuk
mengontrol bagian-bagian sistem komputer.
Paper ini
memfokuskan perubahan keamanan pada registry editor windows dengan metode
speech recognition. Dimana registry editor pada sistem operasi windows
merupakan penyimpanan informasi program pada sistem
komputer. Menggunakan metode speech recognition ini ditujukan untuk mempermudah
hubungan komunikasi antara manusia dengan komputer.
Kata kunci : registry editor, speech recognition
I.
PENDAHULUAN
SAPI
(Speech Application Program Interface) adalah API (Aplication Programming
Interface) yang disediakan dengan sistem operasi Microsoft Windows yang
memungkinkan programmer untuk menulis program yang memiliki kemampuan
pengenalan suara.
Registry merupakan suatu basis data untuk
menyimpan dan mengatur sistem di sistem operasi Microsoft Windows. Registry
merupakan otak dari sistem operasi MS Windows yang dijalankan, registry akan
selalu di-backup dalam hitungan waktu tertentu, registry juga akan di-backup
pada saat dilakukan shutdown. Modifikasi registry dapat dilakukan
untuk perbaikan sistem, pengaturan untuk meningkatkan kinerja Windows, dan memanggil
beberapa file pada saat startup.
Registry juga mengandung
informasi konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras,
perangkat lunak, asosiasi ekstensi file dengan aplikasinya sampai preferensi
pengguna. Untuk memodifikasi registry pada Microsoft windows
bisa menggunakan Registry Editor atau yang sering disebut Regedit
Regedit (Registry Editor)
adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan
oleh Sistem Windows. Regedit menampilkan
Registry ke dalam format yang hampir sama dengan Windows
Explorer yang sering digunakan. Di dalam regedit dapat mengubah
informasi untuk sistem semaunya, tetapi tidak bisa
sembarangan. Dan harus tahu apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit. Fungsi
regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam
Windows.
Pemanfaatan
component yang terdapat pada Speech Application Program Interface (SAPI) dan
menggabungkan dengan Regedit kita dapat
membuat suatu aplikasi perintah suara, dimana pengguna akan memasukkan kata
kunci pemanggilan file yang mengandung informasi konfigurasi sebuah sistem yang
dapat diubah fungsi informasi system tersebut sesuai keiinginan.
Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan
regedit dengan metode speech recognition pada windows.
II.
PEMBAHASAN
Regedit
adalah salah satu gerbang untuk merubah dan melihat isi dari registry Windows,
dan Registry adalah pusat dari hampir semua konfigurasi windows. Jika registry
bermasalah maka bisa di pastikan bahwa Windows anda tidak akan berjalan dengan
baik.
Task manager adalah utility dari windows
yang sangat berguna terutama ketika program yang kita jalankan sedang not
responding. Ketika terjadi
hal-hal yang tidak dikehendaki dan dapat diperbaiki menggunakan taskmanager,
terkadang taskmanager ini tidak bisa dibuka dan muncul pesan taskmanager has
been disable by administrator, tetapi Kadang-kadang ketika komputer kita terserang virus
task manager tidak bisa dijalankan karena di setting disabled oleh virus
tersebut, untuk mengaktifkan kembali task manager kita bisa menggunakan
REGEDIT. cara untuk membuat
dan mengatasi taskmanager yang disable atau tidak
aktif, yaitu :
Menonaktifkan Task Manager
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre
ntVersion\Policies\System
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr
entVersion\Policies\System
Buatlah DWORD Value baru dan beri nama DisableTaskMgr.
Klik ganda DisableTaskMgr dan masukkan 1 pada Value Data.
|
Fungsi regedit untuk melihat, membuat atau memodifikasi
registry di dalam Windows yaitu mengubah tombol kiri menjadi tombok kanan pada
mouse dengan cara sebagai berikut :
Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.
|
Sedangkan cara untuk
menyembunyikan menu turn off pada computer yaitu :
Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.
|
III.
KESIMPULAN
Registry Editor (Regedit), merupakan tool untuk mengedit
system registry yang terdapat pada OS Windows, Fasilitas registry editor dapat
di disable, di blok maupun di kunci untuk menjaga registry-registry penting dalam system registry Windows.
Disamping itu juga untuk menjaga agar orang lain tidak sembarangan mengoprek OS
Windows di komputer yang dikelola. Sedangkan
Speech
Application Programming Interface (SAPI) dapat dimanfaatkan untuk menciptakan
aplikasi perintah suara. Dengan menggunakan pemanggilan method yang terdapat
pada SAPI dan dihubungkan dengan program yang telah dibuat pada microsotf
visual basic 6.0 aplikasi perintah suara ini dapat diwujudkan. Kesimpulan dalam
pembuatan aplikasi ini adalah adanya metode lain dalam pengeksekusian suatu
file dan dapat dengan mudah melakukan pengeksekusian file.
REFERENSI
[1]
Materi Informatika : http://materi-kuliah-informatika.blogspot.com/2012/02/Contoh-Tugas-Akhir-Perancangan-Program-Sistem-Keamanan-Komputer-Dengan-Menggunakan-Microsoft-Visual-Basic-6.0.html
[2] Fungsi
Regedit di Windows : http://bungas-barubelajar.blogspot.com/2012/02/fungsi-regedit-di-windows.html
[3] Implementasi
Virus Fr1zz : http://is.uad.ac.id/jusi/files/03-JUSI-Vol-1-No-1-_Implementasi-Virus-Fr1zz-sebagai-Ancaman-Terhadap-Sistem-Operasi-dalam-Keamanan-Registry.pdf
0 komentar: