Paper MESSAGING APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE

MESSAGING APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE
Nuzul Farida Arini, Mardianti Ekaputri Pangandaheng, Alfiyan Baharudin, I Made Pandy Windarta
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
ardibandi.blogspot.com
Jalan Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, 60294, JawaTimur

ABSTRAK


Pada perkembangan zaman saat ini yang sangat berkembang pesat dengan kemajuan teknologinya menjadikan kita sebagai penguna teknologi mau tidak mau pasti akan mengikutinya. Tenologi komunikasi saat ini sangat bermacam-macam bentuk. Komunikasi antar pengguna komputer dalam suatu jaringan sangat diperlukan. Dapat dibayangkan jika pengguna jaringan komputer yang berada dalam suatu gedung terpisahkan oleh dinding gedung, tentu komunikasinya akan menjadi terhambat. Sistem chatting adalah sebuah aplikasi client-server yang bisa digunakan untuk mengatasi hal ini. Sistem chatting merupakan sebuah sistem untuk “bercakap-cakap” antar komputer dalam sebuah jaringan. Dalam implementasinya, sistem ini akan sangat efisien dan sangat ekonomis. Pemrograman client-server pada dasarnya adalah pemrograman socket dengan memanfaatkan lapisan transport yang ada pada model referensi Internet. Pembuatan sistem chatting ini dibuat dengan mengunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Bahasa pemrograman ini sudah bisa mengakses socket pada sistem operasi Windows yang dinamakan Winsock API. Winsock API sudah mendukung protokol TCP/IP, protokol TCP/IP sangat handal dan hampir diterapkan pada semua aplikasi client-server pada saat ini.
Paper ini memfokuskan tentang media yang saat ini digemari yaitu chatting yang dapat dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Pembuatan sistem chatting ini biasa disebut dengan istilah messaging API(MAPI). Dengan MAPI kita dapat melakukan media komunikasi antar komputer lain dengan menggunakan media transmisi wifi. Karena sistem ini dibagi menjadi dua subkelas, yaitu subkelas client dan subkelas server. Subkelas server mempunyai kewenangan dalam mengatur subkelas client, sehingga aplikasi server berperan sebagai administrator


Kata kunci : MAPI, chatting, wifi, client, server


I. PENDAHULUAN
Manajemen suatu jaringan dapat dilakukan dengan membuat aplikasi sendiri. Aplikasi untuk pemrograman jaringan meliputi cara penulisan program yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan program yang lain di dalam sebuah jaringan komputer. Secara normal ada dua program untuk berkomunikasi di sebuah jaringan komputer, salah satu program dinamakan client dan program yang satunya dikatakan server. Penulisan program untuk jaringan menggunakan Application Programming Interface atau API. API adalah spesifikasi yang menjelaskan bagaimana program aplikasi dapat berinteraksi dengan sistem manajemen jaringan. API yang secara umum digunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah messaging API.
Messaging Aplikasi Programming Interface (MAPI) adalah sebuah arsitektur pesan dan komponen objek model berbasis API untuk Microsoft Windows. Jika memungkinkan program klien menjadi (e-mail) diaktifkan pesan atau berbasis dengan menelepon MAPI subsistem rutinitas antarmuka tersebut dengan server pesan tertentu.
MAPI awalnya dirancang oleh Microsoft. Perusahaan didirikan dengan tim MS Mail pada tahun 1987, tapi itu tidak sampai diperoleh konsumen Software pada tahun 1991 untuk memperoleh jaringan kurir bahwa itu produk pesan. Ulang, dijual sebagai MS PC Mail (atau Microsoft Mail untuk PC jaringan). API dasar untuk MS PC Mail dikenal sebagai MAPI Versi 0 (atau MAPI0). Peta jika menggunakan fungsi longgar berdasarkan XAPIA X.400 standar.
TUJUAN
1.    Memberikan kemudahan komunikasi secara on- line dari client ke server.
2.    Kemudahan pengaturan hak akses client dengan fasilitas IP address blocking. Dimana fasilitas IP address blocking yang dimiliki pada form server.

II. PEMBAHASAN
2.1  Pengertian MAPI
Messaging API ( MAPI) adalah salah satu dari pesan /layanan yang diset lebih dari satu set API digunakan untuk mengirim e-mail yang tersedia untuk semua program windows dan merupakan sistem antarmuka messaging hasil kembangan Microsoft bekerja sama dengan beberapa vendor perangkat lunak, yang merupakan sebuah kumpulan fungsi-fungsi standar yang digunakan untuk membuat aplikasi messaging seperti electronic mail. MAPI digunakan oleh Microsoft untuk mendukung penuh pembuatan aplikasi messaging yang terkait dengan produknya Microsoft Exchange Server.
2.2  Tipe MAPI
Ada 3 type umum dari MAPI yaitu:
-Text Messages. Ini merupakan ASCII pesan text yang biasa dinamakan E-mail. Beberapa provider service MAPI mendukung kegunaan dari rich text formatted messages. Contohnya: Microsoft Exchange Mail Client.
-Formatted Documents And Binary Files. Ini merupakan dokumen pemroses kata, grafik file, database, dan lainnya. MAPI mengikuti untuk mengirim file biner sebagai attachment dari pesan teks.
-Control Messages. Pesan ini digunakan oleh system operasi dan spesialis batch progam untuk mengulang informasi tentang system operasi atau untuk mengirim perintah yang memberitahu mesin remote bagaimana untuk memproses data attach atau menjalankan special job.
Various Type dari Aplikasi MAPI :
-Electronic Mail Clients. Tujuan dari progam ini adalah untuk memberikan akses user secara langsung untuk mengadakan service MAPI. Contohnya : Microsoft Mail Exchange Client yang setara dengan Windows 95.
-Messages Aware Applications. Progam ini yang menyediakan service MAPI sebagai fitur yang ditambahkan. Biasanya progam ini menawarkan user mengirim tombol atau pilihan menu. Output standard dari progam ini dapat dirouted ke likasi lain yakni MAPI. Untuk mengirim…pilihan menu dari Microsoft Word95 adalah contoh dari aplikasi pesan.
-Message Enabled Applications. Progam ini menawarkan MAPI servis sebagai dasar bagian dari fungsi tersebut. Aplikasi pesan enabled selalu tidak sepatutnya mengoperasi servis MAPI yakni diadakan pada workstasion. Contohnya: aplikasi pesan enabled adalah bentuk data entry yang mengumpulkan data dan secara otomatis me-routenya pada alamat email yang tersedia, terkadang tanpa harus menanyakan user dari MAPI logon atau alamat.
-Electronic Forms Applications. Progam ini adalah berfungsi penuh terhadap bentuk data entry yang MAPI sediakan. User dapat menggunakan form seperti progam window lainnya. Salah satu data entry adalah lengkap dan pesan akan dikirim, alamatnya dapat membuka pesandan melihat form data yang sama.
-Message Driven Application. Progam ini dapat menyelidiki bagian dari sebuah pesan (body, header, attachments) dan menunjukkan dasar aksi permintaan pada konten dari bagian sebuah pesan. Contohnya aplikasi message driven termasuk agen penyaring pesan internet, transfer file dan update rutin dan pencarian data jarak jauh dan dapat diperbaiki.
2.3  Prinsip kerja MAPI
Konsep sederhana untuk memahami pembentukan koneksi client-server dapat diterangkan sebagai berikut :
1.      Server membuat sebuah socket dengan menggunakan karakter unik (misalnya dengan penentuan alamat IP dan nomor port), yang dapat diidentifikasi dan ditemukan oleh client, pada saat ini server telah memasuki kondisi listening. Kondisi listening adalah keadaan di mana server dalam kondisi siap untuk menerima permintaan servis dari client.
2.      Client membuat socket, mencari nama atau alamat socket server dan kemudian “menyambungkannya” untuk menginisialisasi sebuah komunikasi.
3.      Setelah inisialisasi dilakukan maka client dan server sudah bisa saling mengirimkan data dan menerima data.
Secara sepintas, hubungan antara server
dengan client-nya diperlihatkan pada gambar 1.1
  Gambar 1.1 Hubungan Server dan Client

Skenario normal untuk sistem aplikasi chatting client server adalah sebagai berikut:
  1. Server dijalankan pertama kali, pada saat ini server dikatakan dalam kondisi listening dan siap untuk menerima permintaan koneksi dari client.
  2. Client siap melakukan koneksi ke server dengan menggunakan perintah connect , server lalu akan memproses permintaan koneksi dari client dengan menggunakan perintah accept.
  3. Server mengirimkan balasan / notifikasi atas permintaan koneksi dari client, isinya adalah informasi bahwa client sudah terkoneksi dengan server. Bila notifikasi dari server sudah diterima maka client sudah terkoneksi dengan server, pada saat ini terjadi maka client dan server sudah bisa berkomunikasi saling mengirimkan pesan.
  4. Bila ada permintaan koneksi dari client yang lain maka server akan melakukan hal yang sama pada point (1), (2) dan (3) di atas.
  5. Masalah akan timbul pada client jika IP address-nya di blocking oleh server, jika ini terjadi maka client tidak akan bisa terkoneksi dengan server, yang terlihat dengan adanya notifikasi dari server.
  6. Server berhak untuk meng-kick (menendang) client yang dikehendaki dari sistem.
  7. Jika client ingin keluar dari sistem maka tinggal memutuskan koneksi dari server dengan memanggil perintah close.
  8. Server mengirimkan notifikasi pemutusan dari client.
  9. Client sudah tidak terkoneksi ke server.
  10. Server berada dalam keadaan listening dan siap untuk memproses permintaan koneksi dari client yang lain.
Desain objek sistem chatting bisa direpresentasikan dengan gambar 1.2 berikut:
Gambar 1.2 Sistem chatting Server dan Client
2.4  Implementasi MAPI
Pada subbab ini akan menjelaskan implementasi dan pengujian software aplikasi sistem chatting, project aplikasi ini terdiri atas dua bagian besar yaitu client dan server. Dalam aplikasi client terdapat tiga form yaitu frmLogin,frmRegister, frmConnect dan frmClient. Tampilan form Login ditunjukkan oleh gambar 1.3

Gambar 1.3 Form login

Tampilan form Register ditunjukkan oleh gambar 1.4
Gambar 1.4 Form register

Tampilan form Connect ditunjukkan oleh gambar 1.5
Gambar 1.5 Form connect

Tampilan form login ditunjukkan oleh gambar 1.6
Gambar 1.6 Form login

Dalam aplikasi server terdapat tiga form yaitu frmLogin,frmRegister, frmStart dan frmChat. Tampilan form Login ditunjukkan oleh gambar 1.7
Gambar 1.7 Form login

Tampilan form Register ditunjukkan oleh gambar 1.8

Gambar 1.8 Form register

Tampilan form Start ditunjukkan oleh gambar 1.9

Gambar 1.9 Form start

Tampilan form Chat ditunjukkan oleh gambar 1.10
Gambar 1.10 Form chat

Modul standart yang digunakan secara bersama oleh client dan server adalah modGeneral, modKoneksi, modProtocol. Modul lain yang digunakan adalah modClient untuk client dan modChat untuk server.


III. KESIMPULAN
Sistem chatting ini menggunakan model clientserver dengan sistem manajemen terpusat, artinya setiap client yang ingin bergabung harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari server, sistem berjalan dengan baik.



REFERENSI
[1] Budianto Tommy, “Aplikasi Chatting Dengan Fasilitas Ftp Dan Ip Address Blocking Untuk Client-Server Multiple Connections”, Makalah Seminar Tugas Akhir

[2]Messaging Application Programming Interface(MAPI):http://www.gartner.com/it-glossary/mapi-messaging-application-programming-interface

1 komentar: