Paper MESSAGING APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE

1 komentar
MESSAGING APPLICATION PROGRAMMING INTERFACE
Nuzul Farida Arini, Mardianti Ekaputri Pangandaheng, Alfiyan Baharudin, I Made Pandy Windarta
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
ardibandi.blogspot.com
Jalan Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, 60294, JawaTimur

ABSTRAK


Pada perkembangan zaman saat ini yang sangat berkembang pesat dengan kemajuan teknologinya menjadikan kita sebagai penguna teknologi mau tidak mau pasti akan mengikutinya. Tenologi komunikasi saat ini sangat bermacam-macam bentuk. Komunikasi antar pengguna komputer dalam suatu jaringan sangat diperlukan. Dapat dibayangkan jika pengguna jaringan komputer yang berada dalam suatu gedung terpisahkan oleh dinding gedung, tentu komunikasinya akan menjadi terhambat. Sistem chatting adalah sebuah aplikasi client-server yang bisa digunakan untuk mengatasi hal ini. Sistem chatting merupakan sebuah sistem untuk “bercakap-cakap” antar komputer dalam sebuah jaringan. Dalam implementasinya, sistem ini akan sangat efisien dan sangat ekonomis. Pemrograman client-server pada dasarnya adalah pemrograman socket dengan memanfaatkan lapisan transport yang ada pada model referensi Internet. Pembuatan sistem chatting ini dibuat dengan mengunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Bahasa pemrograman ini sudah bisa mengakses socket pada sistem operasi Windows yang dinamakan Winsock API. Winsock API sudah mendukung protokol TCP/IP, protokol TCP/IP sangat handal dan hampir diterapkan pada semua aplikasi client-server pada saat ini.
Paper ini memfokuskan tentang media yang saat ini digemari yaitu chatting yang dapat dibuat dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Pembuatan sistem chatting ini biasa disebut dengan istilah messaging API(MAPI). Dengan MAPI kita dapat melakukan media komunikasi antar komputer lain dengan menggunakan media transmisi wifi. Karena sistem ini dibagi menjadi dua subkelas, yaitu subkelas client dan subkelas server. Subkelas server mempunyai kewenangan dalam mengatur subkelas client, sehingga aplikasi server berperan sebagai administrator


Kata kunci : MAPI, chatting, wifi, client, server


I. PENDAHULUAN
Manajemen suatu jaringan dapat dilakukan dengan membuat aplikasi sendiri. Aplikasi untuk pemrograman jaringan meliputi cara penulisan program yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan program yang lain di dalam sebuah jaringan komputer. Secara normal ada dua program untuk berkomunikasi di sebuah jaringan komputer, salah satu program dinamakan client dan program yang satunya dikatakan server. Penulisan program untuk jaringan menggunakan Application Programming Interface atau API. API adalah spesifikasi yang menjelaskan bagaimana program aplikasi dapat berinteraksi dengan sistem manajemen jaringan. API yang secara umum digunakan untuk pembuatan aplikasi ini adalah messaging API.
Messaging Aplikasi Programming Interface (MAPI) adalah sebuah arsitektur pesan dan komponen objek model berbasis API untuk Microsoft Windows. Jika memungkinkan program klien menjadi (e-mail) diaktifkan pesan atau berbasis dengan menelepon MAPI subsistem rutinitas antarmuka tersebut dengan server pesan tertentu.
MAPI awalnya dirancang oleh Microsoft. Perusahaan didirikan dengan tim MS Mail pada tahun 1987, tapi itu tidak sampai diperoleh konsumen Software pada tahun 1991 untuk memperoleh jaringan kurir bahwa itu produk pesan. Ulang, dijual sebagai MS PC Mail (atau Microsoft Mail untuk PC jaringan). API dasar untuk MS PC Mail dikenal sebagai MAPI Versi 0 (atau MAPI0). Peta jika menggunakan fungsi longgar berdasarkan XAPIA X.400 standar.
TUJUAN
1.    Memberikan kemudahan komunikasi secara on- line dari client ke server.
2.    Kemudahan pengaturan hak akses client dengan fasilitas IP address blocking. Dimana fasilitas IP address blocking yang dimiliki pada form server.

II. PEMBAHASAN
2.1  Pengertian MAPI
Messaging API ( MAPI) adalah salah satu dari pesan /layanan yang diset lebih dari satu set API digunakan untuk mengirim e-mail yang tersedia untuk semua program windows dan merupakan sistem antarmuka messaging hasil kembangan Microsoft bekerja sama dengan beberapa vendor perangkat lunak, yang merupakan sebuah kumpulan fungsi-fungsi standar yang digunakan untuk membuat aplikasi messaging seperti electronic mail. MAPI digunakan oleh Microsoft untuk mendukung penuh pembuatan aplikasi messaging yang terkait dengan produknya Microsoft Exchange Server.
2.2  Tipe MAPI
Ada 3 type umum dari MAPI yaitu:
-Text Messages. Ini merupakan ASCII pesan text yang biasa dinamakan E-mail. Beberapa provider service MAPI mendukung kegunaan dari rich text formatted messages. Contohnya: Microsoft Exchange Mail Client.
-Formatted Documents And Binary Files. Ini merupakan dokumen pemroses kata, grafik file, database, dan lainnya. MAPI mengikuti untuk mengirim file biner sebagai attachment dari pesan teks.
-Control Messages. Pesan ini digunakan oleh system operasi dan spesialis batch progam untuk mengulang informasi tentang system operasi atau untuk mengirim perintah yang memberitahu mesin remote bagaimana untuk memproses data attach atau menjalankan special job.
Various Type dari Aplikasi MAPI :
-Electronic Mail Clients. Tujuan dari progam ini adalah untuk memberikan akses user secara langsung untuk mengadakan service MAPI. Contohnya : Microsoft Mail Exchange Client yang setara dengan Windows 95.
-Messages Aware Applications. Progam ini yang menyediakan service MAPI sebagai fitur yang ditambahkan. Biasanya progam ini menawarkan user mengirim tombol atau pilihan menu. Output standard dari progam ini dapat dirouted ke likasi lain yakni MAPI. Untuk mengirim…pilihan menu dari Microsoft Word95 adalah contoh dari aplikasi pesan.
-Message Enabled Applications. Progam ini menawarkan MAPI servis sebagai dasar bagian dari fungsi tersebut. Aplikasi pesan enabled selalu tidak sepatutnya mengoperasi servis MAPI yakni diadakan pada workstasion. Contohnya: aplikasi pesan enabled adalah bentuk data entry yang mengumpulkan data dan secara otomatis me-routenya pada alamat email yang tersedia, terkadang tanpa harus menanyakan user dari MAPI logon atau alamat.
-Electronic Forms Applications. Progam ini adalah berfungsi penuh terhadap bentuk data entry yang MAPI sediakan. User dapat menggunakan form seperti progam window lainnya. Salah satu data entry adalah lengkap dan pesan akan dikirim, alamatnya dapat membuka pesandan melihat form data yang sama.
-Message Driven Application. Progam ini dapat menyelidiki bagian dari sebuah pesan (body, header, attachments) dan menunjukkan dasar aksi permintaan pada konten dari bagian sebuah pesan. Contohnya aplikasi message driven termasuk agen penyaring pesan internet, transfer file dan update rutin dan pencarian data jarak jauh dan dapat diperbaiki.
2.3  Prinsip kerja MAPI
Konsep sederhana untuk memahami pembentukan koneksi client-server dapat diterangkan sebagai berikut :
1.      Server membuat sebuah socket dengan menggunakan karakter unik (misalnya dengan penentuan alamat IP dan nomor port), yang dapat diidentifikasi dan ditemukan oleh client, pada saat ini server telah memasuki kondisi listening. Kondisi listening adalah keadaan di mana server dalam kondisi siap untuk menerima permintaan servis dari client.
2.      Client membuat socket, mencari nama atau alamat socket server dan kemudian “menyambungkannya” untuk menginisialisasi sebuah komunikasi.
3.      Setelah inisialisasi dilakukan maka client dan server sudah bisa saling mengirimkan data dan menerima data.
Secara sepintas, hubungan antara server
dengan client-nya diperlihatkan pada gambar 1.1
  Gambar 1.1 Hubungan Server dan Client

Skenario normal untuk sistem aplikasi chatting client server adalah sebagai berikut:
  1. Server dijalankan pertama kali, pada saat ini server dikatakan dalam kondisi listening dan siap untuk menerima permintaan koneksi dari client.
  2. Client siap melakukan koneksi ke server dengan menggunakan perintah connect , server lalu akan memproses permintaan koneksi dari client dengan menggunakan perintah accept.
  3. Server mengirimkan balasan / notifikasi atas permintaan koneksi dari client, isinya adalah informasi bahwa client sudah terkoneksi dengan server. Bila notifikasi dari server sudah diterima maka client sudah terkoneksi dengan server, pada saat ini terjadi maka client dan server sudah bisa berkomunikasi saling mengirimkan pesan.
  4. Bila ada permintaan koneksi dari client yang lain maka server akan melakukan hal yang sama pada point (1), (2) dan (3) di atas.
  5. Masalah akan timbul pada client jika IP address-nya di blocking oleh server, jika ini terjadi maka client tidak akan bisa terkoneksi dengan server, yang terlihat dengan adanya notifikasi dari server.
  6. Server berhak untuk meng-kick (menendang) client yang dikehendaki dari sistem.
  7. Jika client ingin keluar dari sistem maka tinggal memutuskan koneksi dari server dengan memanggil perintah close.
  8. Server mengirimkan notifikasi pemutusan dari client.
  9. Client sudah tidak terkoneksi ke server.
  10. Server berada dalam keadaan listening dan siap untuk memproses permintaan koneksi dari client yang lain.
Desain objek sistem chatting bisa direpresentasikan dengan gambar 1.2 berikut:
Gambar 1.2 Sistem chatting Server dan Client
2.4  Implementasi MAPI
Pada subbab ini akan menjelaskan implementasi dan pengujian software aplikasi sistem chatting, project aplikasi ini terdiri atas dua bagian besar yaitu client dan server. Dalam aplikasi client terdapat tiga form yaitu frmLogin,frmRegister, frmConnect dan frmClient. Tampilan form Login ditunjukkan oleh gambar 1.3

Gambar 1.3 Form login

Tampilan form Register ditunjukkan oleh gambar 1.4
Gambar 1.4 Form register

Tampilan form Connect ditunjukkan oleh gambar 1.5
Gambar 1.5 Form connect

Tampilan form login ditunjukkan oleh gambar 1.6
Gambar 1.6 Form login

Dalam aplikasi server terdapat tiga form yaitu frmLogin,frmRegister, frmStart dan frmChat. Tampilan form Login ditunjukkan oleh gambar 1.7
Gambar 1.7 Form login

Tampilan form Register ditunjukkan oleh gambar 1.8

Gambar 1.8 Form register

Tampilan form Start ditunjukkan oleh gambar 1.9

Gambar 1.9 Form start

Tampilan form Chat ditunjukkan oleh gambar 1.10
Gambar 1.10 Form chat

Modul standart yang digunakan secara bersama oleh client dan server adalah modGeneral, modKoneksi, modProtocol. Modul lain yang digunakan adalah modClient untuk client dan modChat untuk server.


III. KESIMPULAN
Sistem chatting ini menggunakan model clientserver dengan sistem manajemen terpusat, artinya setiap client yang ingin bergabung harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari server, sistem berjalan dengan baik.



REFERENSI
[1] Budianto Tommy, “Aplikasi Chatting Dengan Fasilitas Ftp Dan Ip Address Blocking Untuk Client-Server Multiple Connections”, Makalah Seminar Tugas Akhir

[2]Messaging Application Programming Interface(MAPI):http://www.gartner.com/it-glossary/mapi-messaging-application-programming-interface

Read More »

Paper SPEECH RECOGNITION DENGAN MENGUBAH REGISTRY WINDOWS

0 komentar
SPEECH RECOGNITION DENGAN MENGUBAH
REGISTRY WINDOWS
Nuzul Farida Arini, Mardianti Ekaputri Pangandaheng, Alfiyan Baharudin, I Made Pandy Windarta
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
ardibandi.blogspot.com
Jalan Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, 60294, JawaTimur

ABSTRAK


Perkembangan teknologi informasi terutama di bidang komputer hingga saat ini berkembang dengan sangat pesat seiring dengan kebutuhan akan kecepatan, keakuratan dan keamanan sebuah sistem informasi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komputer serta pengetahuan tentangnya yang telah banyak dimengerti sebagian besar pengguna, maka dibutuhkan sebuah sistem sebagai pengaman data maupun informasi. Program Pengamanan komputer ini merupakan salah satu jenis program untuk mengamankan suatu sistem berbasis program komputer  termasuk untuk mengunci sistem- sistem penting  yang ada pada komputer. Dan di sini kita juga dapat bermain-main dengan sistem registry, yaitu identitas windows yang berguna untuk mengontrol bagian-bagian sistem komputer.
Paper ini memfokuskan perubahan keamanan pada registry editor windows dengan metode speech recognition. Dimana registry editor pada sistem operasi windows merupakan penyimpanan informasi program pada sistem komputer. Menggunakan metode speech recognition ini ditujukan untuk mempermudah hubungan komunikasi antara manusia dengan komputer.


Kata kunci : registry editor, speech recognition



I. PENDAHULUAN
SAPI (Speech Application Program Interface) adalah API (Aplication Programming Interface) yang disediakan dengan sistem operasi Microsoft Windows yang memungkinkan programmer untuk menulis program yang memiliki kemampuan pengenalan suara.
Registry merupakan suatu basis data untuk menyimpan dan mengatur sistem di sistem operasi Microsoft Windows. Registry merupakan otak dari sistem operasi MS Windows yang dijalankan, registry akan selalu di-backup dalam hitungan waktu tertentu, registry juga akan di-backup pada saat dilakukan shutdown. Modifikasi registry dapat dilakukan untuk perbaikan sistem, pengaturan untuk meningkatkan kinerja Windows, dan memanggil beberapa file pada saat startup.
Registry juga mengandung informasi konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi file dengan aplikasinya sampai preferensi pengguna. Untuk memodifikasi registry pada Microsoft windows bisa menggunakan Registry Editor atau yang sering disebut Regedit
Regedit (Registry Editor) adalah database hirarki yang digunakan untuk mengatur informasi yang dibutuhkan oleh Sistem  Windows. Regedit menampilkan Registry ke dalam format yang hampir sama dengan Windows Explorer yang sering digunakan. Di dalam regedit dapat mengubah informasi untuk sistem semaunya, tetapi tidak bisa sembarangan. Dan harus tahu apa fungsi dari setiap informasi yang ada pada regedit. Fungsi regedit adalah untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows.
Pemanfaatan component yang terdapat pada Speech Application Program Interface (SAPI) dan menggabungkan dengan Regedit  kita dapat membuat suatu aplikasi perintah suara, dimana pengguna akan memasukkan kata kunci pemanggilan file yang mengandung informasi konfigurasi sebuah sistem yang dapat diubah fungsi informasi system tersebut sesuai keiinginan.
Hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk melakukan regedit dengan metode speech recognition pada windows.

II. PEMBAHASAN
Regedit adalah salah satu gerbang untuk merubah dan melihat isi dari registry Windows, dan Registry adalah pusat dari hampir semua konfigurasi windows. Jika registry bermasalah maka bisa di pastikan bahwa Windows anda tidak akan berjalan dengan baik.
Task manager adalah utility dari windows yang sangat berguna terutama ketika program yang kita jalankan sedang not responding. Ketika terjadi hal-hal yang tidak dikehendaki dan dapat diperbaiki menggunakan taskmanager, terkadang taskmanager ini tidak bisa dibuka dan muncul pesan taskmanager has been disable by administrator, tetapi Kadang-kadang ketika komputer kita terserang virus task manager tidak bisa dijalankan karena di setting disabled oleh virus tersebut, untuk mengaktifkan kembali task manager kita bisa menggunakan REGEDIT. cara untuk membuat dan mengatasi taskmanager yang disable atau tidak aktif, yaitu :
Menonaktifkan Task Manager
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Curre ntVersion\Policies\System
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\Curr entVersion\Policies\System
Buatlah DWORD Value baru dan beri nama DisableTaskMgr.
Klik ganda DisableTaskMgr dan masukkan 1 pada Value Data.
Fungsi regedit untuk melihat, membuat atau memodifikasi registry di dalam Windows yaitu mengubah tombol kiri menjadi tombok kanan pada mouse dengan cara sebagai berikut :
Mengubah Tombol Kiri Menjadi Tombol Kanan Pada Mouse
HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Mouse
Klik ganda pada SwapMouseButtons dan beri angka 1 pada Value Data.
Sedangkan cara untuk menyembunyikan menu turn off pada computer yaitu :
Menyembunyikan Menu Turn Off Computer
HKEY_CURRENT_USER/Software/Microsoft/Windows/CurrentVersion/Policies/Explorer
Klik menu Edit > New > DWORD Value dan beri nama NoClose.
Klik ganda NoClose dan beri angka 1 pada Value Data.

III. KESIMPULAN
Registry Editor (Regedit), merupakan tool untuk mengedit system registry yang terdapat pada OS Windows, Fasilitas registry editor dapat di disable, di blok maupun di kunci untuk menjaga registry-registry penting dalam system registry Windows. Disamping itu juga untuk menjaga agar orang lain tidak sembarangan mengoprek OS Windows di komputer yang dikelola. Sedangkan Speech Application Programming Interface (SAPI) dapat dimanfaatkan untuk menciptakan aplikasi perintah suara. Dengan menggunakan pemanggilan method yang terdapat pada SAPI dan dihubungkan dengan program yang telah dibuat pada microsotf visual basic 6.0 aplikasi perintah suara ini dapat diwujudkan. Kesimpulan dalam pembuatan aplikasi ini adalah adanya metode lain dalam pengeksekusian suatu file dan dapat dengan mudah melakukan pengeksekusian file.


REFERENSI


Read More »

Paper Speech Application Programming Interface (SAPI) dengan VB.6

0 komentar
Speech Application Programming Interface (SAPI) dengan VB.6

Nuzul Farida Arini, Mardianti Ekaputri Pangandaheng, Alfiyan Baharudin, I Made Pandy Windarta
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
ardibandi.blogspot.com
Jalan Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, 60294, JawaTimur



ABSTRAK


Seiring dengan kemajuan teknologi, cara komunikasi antara manusia dan komputer telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan tersebut dengan tujuan supaya komunikasi antara manusia dan komputer dapat berlangsung secara lebih efisien. Metode komunikasi yang bisa digunakan adalah Speech Application Programming Interface.
Dengan adanya teknologi Speech Application Programming Interface ini memungkinkan komputer untuk mengenali suara manusia sesuai dengan bahasa yang digunakan.
Paper ini memfokuskan isinya mengenai langkah-langkah untuk membangun sebuah aplikasi speech application pemrograman interface (SAPI). Dimana speech application pemrograman interface adalah teknologi yang dapat mensintesis suara manusia, menjadi suatu Application Programming Interface (API).


Kata kunci : perintah suara, SAPI



I. PENDAHULUAN
SAPI (Speech Application Program Interface) adalah API (Aplication Programming Interface) yang disediakan dengan sistem operasi Microsoft Windows yang memungkinkan programmer untuk menulis program yang memiliki kemampuan pengenalan suara. Antarmuka yang disediakan untuk C , C + + , dan Visual Basic bahasa pemrograman . Menggunakan (Component Object Model) arsitektur COM Microsoft, SAPI adalah yang paling banyak digunakan pidato antarmuka program aplikasi yang digunakan saat ini.
Dengan memanfaatkan component yang terdapat pada Speech Application Program Interface (SAPI) kita dapat membuat suatu aplikasi perintah suara, dimana pengguna akan memasukkan kata kunci pemanggilan file yang akan di eksekusi, dan direktori atau path dimana file bertipe *.exe yang akan di eksekusi tersebut berada, lalu pengguna akan menyuarakan kata kunci yang telah dimasukkan dan file bertipe *.exe tersebut akan aktif.
II. PEMBAHASAN


III. KESIMPULAN
Speech Application Programming Interface (SAPI) dapat dimanfaatkan untuk menciptakan aplikasi perintah suara. Dengan menggunakan pemanggilan method yang terdapat pada SAPI dan dihubungkan dengan program yang telah dibuat pada microsotf visual basic 6.0 aplikasi perintah suara ini dapat diwujudkan. Kesimpulan dalam pembuatan aplikasi ini adalah adanya metode lain dalam pengeksekusian suatu file dan dapat dengan mudah melakukan pengeksekusian file.


REFERENSI
[1] Permadi Terab, Pemanfaatan SAPI pada pembuatan aplikasi suara : http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/s1teknikinformatika08/203511025/Skripsi.pdf
[2]Supriyono Budhi, Perancangan aplikasi voice user interface dengan menggunakan Microsoft speech API : http://eprints.undip.ac.id/25704/1/ML2F099583.pdf

[3] Joseph Joe, Rouse Margaret, Speech Application Programming Interface : http://searchcio-midmarket.techtarget.com/definition/Speech-Application-Program-Interface

Read More »

Paper Event Keyboard dengan VB.6

0 komentar
Event Keyboard dengan VB.6

Nuzul Farida Arini, Mardianti Ekaputri Pangandaheng, Alfiyan Baharudin, I Made Pandy Windarta
Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
ardibandi.blogspot.com
Jalan Raya Rungkut Madya Gunung Anyar, Surabaya, 60294, JawaTimur

ABSTRAK


Tidak dipungkiri lagi kalau teknologi informasi sangat berpengaruh dalam proses kehidupan sehari-hari yang manusia lalui.  Semua aspek kehidupan itu tidak luput dari peranan teknologi informasi dan manfaat yang dapat kita rasakan.
Paper ini memfokuskan isinya mengenai langkah-langkah untuk membangun sebuah aplikasi software event keyboard. Dimana event keyboard menggunakan metode “send key” dari kode ascii hardware  keyboard dan mouse.


Kata kunci : event keyboard,send key,ascii hardware.
I. PENDAHULUAN
Event keyboard merupakan salah satu elemen utama dari interaksi antara user dengan program yang kita buat. Event keyboard terjadi saat user menekan (pressed) ataupun melepas (released) tombol pada keyboard.
Menangani event keyboard dapat dilakukan pada 2 (dua) level, yaitu :
1.      Pada level control (low-level) – menangani event keyboard yang terjadi pada sebuah control.
2.      Pada level form (high-level) – menangani event keyboard yang terjadi pada lingkup sebuah form.
Event keyboard melakukan sebuah proses kerja ketika terjadi “send key” dimana ketika key yang ada pada keyboard mendapatkan aksi  keyPress,keyDown,ataupun keyUp,maka selanjutnya key tersebut akan di ubah menjadi code ascii (American Standard Code for Information Interchange) dan kemudian kode ascii tersebut akan di kirim VB6 melalui dll windows.




II. ISI
A.KONSEP EVENT KEYBOARD
Pada paper  ini kami membahas tentang proses membuka slide show  pada “Power  Point” dengan menggunakkan fungsi aplikasi software “Event Keyboard”.
“Private Declare Sub keybd_event Lib “user32.dll” (ByVal bVk As Byte,ByVal bScan As Byte, ByVal dwFlags As Long, ByVal dwExtraInfo As Long)”
bVk
Menentukan  kode virtual-key. Kode harus nilai dalam kisaran 1-254
bScan
Menentukan perangkat keras memindai kode untuk kunci
fdwFlags
Satu set bit bendera yang menentukan berbagai aspek dari fungsi operasi. Aplikasi dapat menggunakan kombinasi nilai konstan pradefinisi berikut untuk menyetel bendera :
KEYEVENTF_EXTENDEDKY
Jika ditetapkan, kode scan didahului oleh byte awalan yang memiliki nilai 0xe0 (224)
KEYEVENTF_KEYUP
Jika ditentukan, kunci sedang dirilis. Jika tidak ditentukan, kunci sedang tertekan.
dwExtraInfo
Menentukan nilai 32-bit tambahan yang terkait dengan stroke

Ketika terjadi proses “key press” pada  tombol keyboard “Win (symbol windows) +  R”  VB menerima kode ascii dari tombol keyboard yang di pencet  untuk memunculkan Run pada windows,kemudian  realese key “Win (symbol windows) +  R”pada saat bersamaan VB melepas kode ascii yang telah diterima dari tombol “Win (symbol windows) +  R”  baru selanjutnya mengetik “powerpnt” untuk membuka slide show power point.
B.SOFTWARE APLIKASI EVENT KEYBOARD

Gambar.1 main program
Jika tombol command1 di tekan makan akan mengirimkan perintah “Run” pada windows,kemudian mengetikkan powerpnt untuk membuka slide power point.

Gambar.2 Proses membuka “Run” pada windows,kemudian mengetikkan powerpnt untuk membuka slide power point.


Gambar.3 Slide power point yang sudah berhasil terbuka dengan menggunakan software aplikasi event keyboard



III. KESIMPULAN
Event keyboard merupakan salah satu elemen utama dari interaksi antara user dengan program yang kita buat. Event keyboard terjadi saat user menekan (pressed) ataupun melepas (released) tombol pada keyboard.


REFERENSI

[3] Philippaerts, Pieter and Kris (1998-2002). Api guide. The KPD Team

Read More »