Apa Enkripsi dan Dekripsi itu?
Halo,
sudah cukup lama juga kami tidak posting. Kali ini kita akan membahas tentang Enkripsi
dan Deskripsi. Mungkin di antara kita ada yang sudah pernah mendengar ataupun
belum tahu tentang 2 hal tersebut yang merupakan salah satu komponen penting
untuk mengubah suatu kata menjadi kata yang lain. Hal ini di lakukan jika kata/pesan
tersebut bersifat rahasia, dan harus terjaga kerahasiaannya. Pada intinya bagaimana
kalimat atau pesan tersebut tidak bisa di baca oleh sembarang orang. Untuk
lebih detailnya, silahkan baca selengkapnya di bawah ini :
Enkripsi
Enkripsi (Encryption)
adalah sebuah proses menjadikan pesan yang dapat dibaca (plaintext) menjadi
pesan acak yang tidak dapat dibaca (ciphertext). Berikut adalah contoh enkripsi
yang digunakan oleh Julius Caesar, yaitu dengan mengganti masing-masing huruf dengan
3 huruf selanjutnya (disebut juga Additive/Substitution Cipher). Dalam
melakukan proses untuk meng-enkripsi diperlukan sebuah algoritma dan key. Algoritma
yang digunakan adalah:
1. Konversikan
huruf menjadi angka
2. Masing-masing
angka yang diperoleh jumlahkan dengan $n
3.
konversikan angka yang diperoleh kembali
menjadi huruf
dengan:
·
$n adalah Key yang dapat ditentukan
sendiri.
Jika key yang kita gunakan adalah 1,
algortima tersebut akan mengubah huruf:
·
A menjadi B
·
B menjadi C
·
D menjadi E
·
s menjadi t
·
dsb
Dekripsi
Dekripsi merupakan
proses kebalikan dari enkripsi dimana proses ini akan mengubah ciphertext
menjadi plaintext dengan menggunakan algortima ‘pembalik’ dan key yang sama. Untuk
melakukan dekripsi ini, algoritma yang digunakan tentu saja berbeda dengan
algortima enkripsi, namun pada dasarnya adalah “membalik” algoritma enkripsi.
Perhatikan contoh algortima dekripsi berikut yang diambil dari algoritma
enkripsi diatas:
1. Konversikan
huruf menjadi angka
2. Masing-masing
angka yang diperoleh kurangkan dengan $n
3.
Konversikan angka yang diperoleh kembali
menjadi huruf
dengan
·
$n adalah key yang sama dengan yang
digunakan dalam proses enkripsi.
Jika diperhatikan, baik
algoritma enkripsi maupun dekripsi tidak jauh berbeda, yang berbeda hanyalah
ketika memasukkan unsur key kedalam algoritma tersebut, dimana enkripsi
menggunakan proses penjumlahan sedangkan dekripsi menggunakan pengurangan.
Masih menggunakan
contoh yang sama dengan enkripsi, apabila kita gunakan key sama dengan 1,
algoritma dekripsi diatas akan mengubah huruf:
·
B menjadi A
·
C menjadi B
·
Z menjadi Y
·
A menjadi Z
·
dst
i
i
Mungkin sampai di sini
pendahuluan tentang Enkripsi dan Dekripsinya. Posting-an selanjutnya akan
membahas 2 hal ini lebih dalam lagi. Terima kasih sudah membaca J
Referensi :
1.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kriptografi
2. http://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi
3.
http://www.ruangsharing.com/2012/04/aplikasi-ringan-enkripsi-dan-dekripsi.html
4.
http://codeindesign.com/dasar-kriptografi-enkripsi-dan-dekripsi/
5. http://eridesktop.com/apa-itu-enkripsi-dekripsi/
0 komentar: